Apa itu
"Shemitah"?
Dalam Alkitab, orang-orang Israel diperintahkan untuk
membiarkan tanah mereka tidak tergarap setiap akhir tujuh tahun. Tidak boleh
ada yang menabur dan tidak boleh ada yang menuai di tanahnya, dan ini adalah
sesuatu yang sangat diperhatikan oleh Tuhan. Bahkan, kegagalan untuk menghormati
Tahun Sabat ini adalah salah satu alasan mengapa orang-orang Yahudi diasingkan
ke Babel pada tahun 586 SM.Tahun Sabat inilah yang disebut juga sebagai tahun Shemitah.
Selain mewajibkan orang-orang Israel untuk membiarkan
lahannya tidak tergarap, pada hari terakhir dari tahun Shemitah, orang-orang
Israel diperintahkan juga untuk melakukan pelepasan utang. Hal ini bisa ditemukan
pada kitab Ulangan bab 15.
Pada akhir setiap tujuh tahun, kamu akan memberikan pembebasan
atas hutang-hutang orang lain kepadamu. Ini adalah cara pembebasannya: Setiap orang
yang telah memberikan pinjaman kepada tetangganya akan membebaskan hutangnya.
Dia tidak akan menagihkan kembali hutang-nya dari tetangganya, atau saudaranya,
karena itu disebut pembebasan Tuhan. Hal ini terjadi pada akhir setiap tujuh
tahun di Elul 29 - hari tepat sebelum Rosh Hashanah pada kalender Alkitabiah.
Apa hubungan Shemitah
terhadap ramalan akhir Jaman?
Dalam Misteri Shemitah, Rabbi Jonathan Cahn menggambarkan
bagaimana pola Alkitab ini terhubung ke berbagai kejadian dalam sejarah modern,
termasuk munculnya Amerika menjadi negara adidaya, Perang Dunia I dan II,
kembalinya orang-orang Yahudi ke tanah perjanjian mereka, Perang Enam Hari dan
bahkan berdirinya Menara World Trade Center.
Dia juga mencatat adanya penghakiman yang terjadi dengan
pola interval setiap tujuh tahun pada bulan September 2001 dan 2008, yang ditandai
dengan kejatuhan terbesar sepanjang sejarah Wall Street. Yang pertama terjadi
pada 17 September 2001, hanya beberapa hari setelah 11 September 2001 (serangan
teroris), dan yang kedua terjadi pada 29 September 2008. Keduanya terjadi pada
hari Alkitab Elul 29, yaitu hari yang ditetapkan untuk menghapus keuangan suatu
bangsa. Yang berikutnya akan terjadi pada 13 September 2015.
"Selama bertahun-tahun, pengamat keuangan telah dibuat bingung
mengapa semua kejatuhan ekonomi terbesar cenderung berlangsung saat yang sama
dalam suatu tahun" kata Cahn. "Kapan? September-Oktober. Bagaimana
jika kita mencatat beberapa kejatuhan ekonomi terbesar dalam sejarah. Apakah setiap
dari kejatuhan itu berlangsung pada akhir siklus tujuh tahun dari Shemitah dan pada
saat penghakiman, jawabannya adalah, 'Ya . "Setiap kejatuhan ekonomi
terbesar selalu jatuh pada saat penghakiman di akhir siklus tujuh tahun
Shemitah. Dan yang perlu kita perhatikan, fenomena ini semakin meningkat. Semakin
menunjukkan keakuratan-nya. "
Walaupun Shemitah yang sedang berjalan tahun ini, sudah dimulai
dari September 2014 hingga September 2015 ini, Cahn mengatakan bahwa ada "Super Shemitah" -atau Tahun Yobel,
tahun pada akhir tujuh siklus dari Shemitah (akhir dari 7 kali 7 tahun), dimulai September 2015 ini sampai
dengan September 2016.
"Orang tidak menyadari bahwa Shemitah adalah salah satu
kunci yang hilang dalam nubuat akhir jaman" kata Cahn, penulis The
Harbinger, yang telah terjual lebih dari 2 juta kopi. "Apa akhir dari
nubuat akhir jaman? Jawabannya Masa Kesengsaraan. Berapa lama Masa
Kesengsaraan? Tujuh tahun. Setiap akhir tahun ketujuh adalah tahun Shemitah, dan
setiap akhir dari tujuh kali Shemitah adalah Super-Shemitah, yang kita sebut Tahun Yobel "
Meskipun ada pola-pola seperti ini, Cahn mengatakan bahwa Tuhan
sama sekali tidak terikat dengan siklus ini.
Dalam kitab Kejadian, Shemitah dimulai dengan mimpi Firaun tentang
14 sapi, dimana terdiri dari tujuh sapi sehat dan tujuh sapi sakit. Tuhan
mengungkapkan kepada Yusuf bahwa tujuh sapi yang sehat melambangkan tujuh tahun
kemakmuran, sementara tujuh sapi yang sakit melambangkan tujuh tahun kelaparan
yang akan mengikuti sesudahnya.
"Tuhan memberikan peringatan ke Mesir untuk memberitahu
mereka apa yang akan terjadi," kata Cahn. "Titik balik adalah pada
sapi ketujuh."
"Pola Shemitah adalah ... dimulai dengan diam-diam
sehingga kamu hampir tidak akan memperhatikannya," kata Cahn. "Ini adalah awal dari akhir dari Amerika Peradaban,"
kata Cahn. "Kami melihat hal-hal yang belum pernah kita lihat dalam
sejarah manusia."
Mungkinkah ini awal dari akhir suatu masa semua peradaban (bukan
hanya Amerika)?
"Ini bukanlah suatu kebetulan. Alkitab mengatakan
celakalah mereka yang mengatakan bahwa yang jahat adalah baik dan menerima
kejahatan itu. Bukan suatu kebetulan bahwa pada saat yang sama bangsa-bangsa
memanggil kejahatan itu baik, tetapi memanggil yang baik seperti kita yang
percaya pada Tuhan sebagai jahat. Apa yang terjadi sekarang adalah Anda
mendengar banyak dan semakin banyak orang-orang Kristen dianiaya hanya karena mencoba
untuk tetap setia pada iman mereka. Semuanya akan segera dimulai "
Apa hubungan-nya
dengan kita semua di Indonesia?
Kita bisa saja menemui bahwa di tanggal 13 September 2015
akan terjadi kejatuhan ekonomi di Amerika. Lalu akan terjadi 7 tahun masa
resesi (mulai tahun 2015 ini) dimana ekonomi di Amerika atau dunia akan
mengalami masa terburuk sampai dengan tahun 2021.
Harga-harga akan naik, lapangan kerja akan berkurang, banyak
perusahaan2 akan tutup, banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan-nya, dan
lain sebagainya. Itu adalah ramalan yang dikatakan oleh pola siklus Shemitah
seperti yang selama ini berjalan.
Tapi, seperti yang dikatakan sebelumnya. Tuhan tidak terikat
oleh siklus-siklus ini. Tuhan berkehendak bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
Marilah kita berdoa agar kita dihindari dari segala yang jahat dan selalu dalam
pelukan Kasih-Nya.
Stefanus Didi dari
berbagai cuplikan