Friday 25 November 2011

ACLASTA Infus untuk Postmenopausal Osteoporosis

Dari hasil pemeriksaan rontgen melalui dokter spesialis tulang, ternyata eyang putri-nya Olga telah mengalami perapuhan (osteoporosis) tulang punggung di ruas bagian pinggang. Masalah ini lumrah terjadi di kalangan perempuan yang sudah berada pada tahap menopause.

Dan karena perapuhan tulang ini beresiko patah (risk of fracture), dokter menyarankan agar eyang diberikan injeksi obat yang namanya ACLASTA (zoledronic acid). Awalnya sih kita manggut2 saja ketika dokter menyebutkan obat ini, sampai akhirnya dokter menyebutkan harganya.

Kalau beli di rumah sakit harganya Rp. 6,500,000 per 100mL (5 mG). Lalu kalau beli di luaran, harganya berkisar antara Rp. 5,300,000 - 5,500,000 per 100mL (5 mG). Waakkssss??? Mahal banget...

Akhirnya kita putuskan untuk hunting obat saja dahulu (lumayan bisa hemat 1 - 1,2 jt). Dan ternyata memang susah sekali mencari obat ini. Ya ampuunnn... Kita harus keliling-keliling apotik door to door untuk mencari obat ini yang akhirnya kita bisa dapatkan di salah satu apotik di seputaran Tomang.

Obat ini akan berlaku selama satu tahun sebelum eyang harus di-injeksi lagi (moga-moga nanti obatnya masih ada). Obat ini harus dibawa dalam suhu dingin tidak beku (ukuran kulkas bawah), karena rentan rusak kalau tidak dalam suhu dingin. Untung apotiknya punya es yang bisa diminta untuk membalut obatnya.

Waktu tiba di rumah sakit, pemberian obat ini ternyata melalui infus. Jadi eyang diinfus dahulu dengan cairan infus biasa satu kantong, lalu dimasukkan Aclasta, lalu diinfus lagi pakai infus biasa satu kantong. Kata dokter sih untuk membantu mendorong obat-nya ke dalam aliran darah.

Kalo dibayangkan, pasti banyak sekali perempuan yang mengalami Postmenopausal Osteoporosis yang beresiko patah. Kenapa obat ini mahal sekali ya?? Trus susah pula mencarinya.. Bagaimana dengan saudara-saudara yang ada di luar Jakarta?? :(

Kalau ada saudara-saudara yang mencari obat ini mungkin saya masih bisa bantu-bantu. Hanya saja tidak bisa dikirim, harus diambil. Soalnya harus dibawa dalam termos dingin atau dibalut es, dan tentunya tidak bisa lama-lama (atau es-nya keburu cair).

Memang sehat itu mahal...

Bapaknya Olga dan Ivo

Wednesday 16 November 2011

Nomor nomor telpon yang salah / tidak ada di web-nya

Kali aja ada yang berusaha menghubungi kantor2 di bawah ini tapi sulit cari nomor-nya, berikut semoga berguna:

Astra Credit Company (ACC) Jakarta Fatmawati:
(021) 766 9000
(021) 750 9000
(021) 750 7766

Terus kalo nomor telpon POIN CINTA CIMB NIAGA:
(021) 3190 2000
(021) 315 4490 (FAX)
email: cic@poincinta.com

Terus INDOVISION:
(021) 500 900
(021) 5050 9988
(021) 581 9988
0812 106 9988
(021) 582 5440 (FAX)
email: callcentre@indovision.tv

Soalnya banyak yang tidak tertulis di web-nya...

Semoga berguna ya

Bapak'e Olga dan Ivo

Saturday 5 November 2011

INDOVISION loh.. Bukan yang lain..

Ah weekend.. Asiikk.. Istirahat dulu di rumah sambil main dengan Olga dan Ivo.. :)

Tapi, ooppsss INDOVISION-nya error.. Baru tahu kalo sudah seminggu ini sinyal Indovision hilang di siang hari..
Wah gawat, langsung deh call ke customer care-nya dan sepeti biasa disambut dengan permintaan untuk menunggu sambil mendengarkan musik..

1 menit lewat.. 2 menit lewat..3 menit lewat gak ada yang angkat. Langsung ganti nomor dari 021 500900 ke 021 5050 9988. Masih gak diangkat juga.
Ganti lagi ke nomor 021 581 9988 masih gak diangkat juga. Aduuuhh gimana nih?
Akhirnya kita batal deh nonton Indovision yang selalu kita bayar rutin setiap bulan walaupun ada atau tidak ada sinyal.. :(

Memang di Indonesia masih banyak perusahaan yang masih FOKUS di menjual dan belum fokus di bagaimana mempertahankan layanan.
Salah satunya ya Indovision ini. Ketika saya coba call ke bagian marketing-nya, tidak ada 5 detik langsung diangkat. Tapi begitu ke bagian pengaduan teknis sampai 5 menit tidak diangkat.
Jadi memang menyedihkan. Sepertinya memang menurut saya layanan Indovision jelek. Kualitas layanan teknisnya jelek + kualitas layanan pelanggan-nya juga jelek (menurut saya ya).

Kemarin juga sempat service mobil di HONDA.. Ampun-ampun deh.. Pengaturan pelayanan pelanggan di HONDA Bintaro jelek sekali. Antrian sampai lama.
Beda dengan AUTO2000 yang terlihat memperhatikan hal ini karena menentukan kepuasan pelanggan untuk beli lagi produk TOYOTA.

Overall, banyak bisnis di Indonesia masih salah strategi. Dipikirnya jualan itu hanya sekali beli. Masih belum tahu kalau dampak ketidakpuasan-lah yang membuat banyak perusahaan terjungkal.
TELKOM pernah pasang harga mahal untuk pasang baru, tapi kemudian sadar kalo duitnya bukan dari situ, tp dari penggunaan telpon. Oleh karena itu biaya pasang baru dikurangi secara drastis.

Tapi INDOVISION ternyata belum bisa melihat hal ini.. So buat yang berlangganan dan akan berlangganan Indovision, siap2 bersabar ya..

Bapake Olga & Ivo
Bintaro - 5 Nov 2011